Monday, February 28, 2022

Scanner part II

 Bismillaahirrahmaanirahim...

Met pagi para pencari ilmu, bukan pencari perhatian dia...

kali ini kita akan melanjutkan apa yang sudah kita bahas pada minggu kemarin 👈

Jenis scanner yang akan kita pelajari kali ini adalah :

  • Manual feeding scanner
  • Mobile Barcode scanner
  • Portable Scanner
  • Metal Scanner
  • 3D scanner
  • Scanner film negatif
cekidot.

6. Manual feeding scanner.

    Sistemkerja scanner ini adalah menggerakkan dokumen yang akan dipindai melewati sensor. Hasil pemindaian dokumen akan tersedia dalam bentuk file digital. Kecepatan model ini mencapai tiga halaman per menit. 






7. Mobile barcode scanner

    Perawakannya sebelas dua  belas dengan Hand scanner. Namun ada beberapa hal yang membuat Hand Scanner iri pada kembarannya ini. Mobile barcode scanner ini memiliki baterai dan memori internal, sehingga bisa langsung menyimpan hasil scan ke dalam memori, Ya intinya tidak harus terhubung ke komputer dan listrik terus menerus. Contohnya yang sering dibawa oleh petugas pln, distributor produk dll.


8. Portable Scanner

    Cara penggunaannya adalah dengan menggerakan tangan kita secara perlahan dengan tangan dan niat utamanya, Ya manual disini adalah pergerakan scan head nya. Berbeda dengan scanner yang lain dimana menggunakan motor stepper untuk menggerakannya.


👍 Kelebihan dari scanner ini adalah memiliki harga yang bersahabat dengan dompet anda, Selain itu scanner yang satu ini memiliki mobilitas yang lebih leluasa.

👎 Kekurangannya terletak pada ketergantungan dari mobilitas tangan masing-masing, Kalau jadeg ya hasilnya kurang memuaskan, tapi kalau pergerakannya halu in shaa Allah hasilnya juga memuaskan.



9. Metal Scanner
Dari namanya kita sudah tau bahwa scanner yang satu ini tidak digunakan untuk menyetel musik metal, melainkan mengidentifikasi logam dalam jarak tertentu. 

👍Kelebihan scanner ini adalah dilengkapi dengan baterai, kecil, dan mudah dibawa ke mana-mana. Alat ini umumnya digunakan pada satuan pengamanan dan aparat penegak hukum.

👎Kekurangannya adalah tidak bisa digunakan untuk scan barcode, dokumen dan gambar. 

                                 


10. 3D Scanner
    Scanner ini merupakan scanner generasi terbaru yang dapat membaca atau memindai objek-objek nyata dengan ukuran dan dimensi asli dari berbagai sudut pandang. Teknologi yang dipakai adalah sensor laser yang dipancarkan pada setiap sisi benda menggunakan 3D laser scanner. Ukuran objek yang dapat dipindai menyesuaikan besar kecil mesin. Mungkin scanner ini sering kita lihat dalam film-film layar lebar dengan gendre sci-fi. Seperti pada film airon men dimana Tony Stark sering menggunakannya saat membuat armorny.

 

  



 11. Scanner Film Negatif

Dari namanya kita dapat menyimpulkan bahwa fungsi scanner ini adalah untuk memindai film negatif, Apa itu film negatif ?

Film negatif bukan berarti isi film yang negatif, melainkan media penyimpanan gambar dengan kertas celluloid, media ini sudah jarang digunakan, karena dengan kemajuan teknologi penyimpanan file sudah menggunakan media penyimpanan digital seperti, kartu memori, flash disc, compac disc dan teman-temannya.

Konsep kerjanya sama persis dengan tipe flatbed yang menggunakan sensor CCD.

👍Kelebihan utama model ini adalah ditujukan untuk melakukan scanning pada film negatif yang menjadi media penyimpanan pada kamera model lama.

👎Jenis ini kurang diminati oleh para pengguna karena selain mahal, perawatannya cukup sukar, dan terbatas pada pemindaian berkas film negatif saja.

Film negatif

Scanner Film Negatif


Yup. mungkin sampai di sini materi mengenai jenis-jenis scanner yang saya dapat, Di luaran sana mungkin ada jens lain yang belum bisa saya lampirkan. Kalian bisa cari sendiri dan boleh kirim komentar biar saya bisa posting di blog sederhana ini.

Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat buat kalian.
Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum.

 

 

 




Tuesday, February 22, 2022

Jenis Scanner

Bismillah...
Assalamu'alaikum... para harapan bangsa.


Ke warung beli koka kola
Ketemu neng baju merah, bikin deg - degan.

Semangat belajar ke sekolah
Jangan menyerah untuk meraih impian.


Semoga pantun gak nyambung di atas bisa memberi kalian motivasi. Aamiin.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai bagian-bagian scanner dan cara kerjanya. Rupanya scanner juga memiliki beberapa jenis dan fungsi yang bermacam-macam.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai apa saja sih jenis-jenis scanner itu.

Check this out.

1. Drum Scanner.

            

            Dilihat dari namanya, Drum,, ya pada umumnya drum minyak yang berbentuk tabung, sama halnya dengan Drum Scanner yang memiliki tabung di dalamnya. Lihat aja gambar di atas ya. Scanner yang satu ini meruakan Scanner generasi pertama. Ukuran dari Scanner ini cukup memakan ruang. Ketelitian pemindaian scanner ini 24.000 ppi(pixcel per inchi).

Si bongsor ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
  • Mendukung pemindaian media berdmensi besar. Kayanya bagiho partai juga bisa masuk tuh.
  • Mampu meredam getaran akibat gerakan motor sehingga hasil scanning lebih halus.
  • Menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
  • Sangat cocok untuk memindai naskah atau cetakan buku yang memiliki umur tua seperti kitab kuno, naskah purbakala, serta serat keraton.
Tetapi dibalik keunggulannya scaner ini memiliki beberapa kekurangan juga. Ya.. tidak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah ta'ala. hem.

  • karena kelebihan dan fitur yang disertakan pada mesin ini, memaksa vendor membuatnya dalam bentuk besar, sehingga memakan tempat dan hanya cocok dipakai oleh perusahaan berskala besar. so.. buat kalian yang seandainya tidak memiliki media besar untuk discan sebaiknya pikir-pikir lagi deh buat beli yang satu ini.
  • harga yang relatif mahal.
  • sulitnya melakukan perbaikan dan sparepart yang susah dicari.

2. Flatbed Scanner.

          Secara harfiah flat yang berarti datar dan bed yang berarti kasur , kwkwkw. 
kasur datar.. ya lebih ke bentuknya sih.. sama kaya drum scanner yang bentuknya menyerupai drum. Begitu juga dengan flatbed. Scanner ini merupakan scanner terpopuler dikalangan para pengguna. Hal tersebut dikarenakan bentuknya yang langsing, easygoing, mudah berbaur dengan os manapun. Siapa sih yang gak suka sama dia.

Teknologi yang digunakan adalah sensor CCD sehinggal maharnya lebih murah, juga gak boros makan listriknya. Idaman banget deh.

Namun Sayang...
Scanner ini hanya bisa memindai satu sisi dokumen saja, lalu untuk jumlah dokumen yang banyak dia kewalana.


3. Roller Scanner.

Kita bahas dari namanya dulu ya..
Roller yang berarti sesuatu yang berputar. Nah pasti pada scanner yang satu ini ada hal yang berputar-putar seperti kehidupan.

Cara kerjanya hampir mirip dengan Flatbed yang memiliki teknologi CCD. Kelebihan dari scanner ini bukan hanya kepala scan nya yang bergerak, melainkan dokumen yang kita pindai juga ikut bergerak. Nah kalau begini enak. Yang ini bergerak yang itu bergerak. Sama-sama bergerak nanti akan lebih cepat pula hasilnya. 
Pergerakan dokumennya sama seperti printer yang dimana dokumen bergantian untuk diproses. Nah roller yang dimaksud tuh yaa ini. Menggerakan dokumen oleh roller yang menggelinding sehingga dokumen bergerak.
Untuk tipe ini ada 2 jenis yaitu ADF scanner dan Sheet Feeder Scanner. Perbedaannya terletak pada pada cara penarikan dokumennya.
Untuk ADF(Automatic Document Feeder) terdapat rak penyimpanan dokumen sehingga dokumen dapat masuk otomatis seperti halnya rak pada printer.


Sedangkan untuk Sheet Feed Scanner tidak memiliki rak penyimpanan jadi kita harus memasukannya secara manual.


4. Hand Scanner

Hand Scanner berbeda dengan hand sanitizer, iya lah..
Berbeda dengan scanner yang lain. Dari namanya kita dapat memahami bahwa scanner ini merupakan scanner yang bisa dipegang tangan. Kaya pistol gitu.
Scanner ini hanya digunakan untuk memindai media tertentu. Yaitu barcode. 




Yup kalian sering melihat scanner ini di swalayan. Yang sering dipegang dan ditekan oleh kakak kasir.

5. OMR and OCR

OCR atau Omicron... eits.. 
Optical Character Recognation berfungsi untuk mengenal teks hasil print komputer, tulisan tangan dan mesin ketik untuk dikonversi(dirubah) ke dalam bentuk file digital. Setelah dikonversi, pada dokumen dapat dicari kalimat tertentu, dimanipulasi atau bahkan diberikan kode tertentu dengan barcode. 



OMR atau Optical Mark Reader adalah jenis scanner yang dapat membaca bulatan hitam kek volcadot. Yang biasanya digunakan pada ujian dengan jawaban pilihan ganda yang dilingkari oleh pensil, pensilnya harus 2b biar tebel kalo nggak nanti gak kebaca saat Ujian Nasional.. eh masih usum UN. kwkwk.


Hemmm. biar gak tumpeh ilmunya saya lanjutkan di bagian keduanya ya...

yoo. Wassalamu'alaikum.



Sunday, February 20, 2022

Pemrograman Dasar (melakukan penjumlahan)

 Bismillahirrohmaanirrahim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Bagaimana kabar para bloger sekalian ?
meskipun sekarang pembelajaran kembali daring dengan isu virus corona jenis omicron.. katanya,
Entah dia itu siapanya megatron..

Baiklah pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai bagaimana caranya melakukan penjumlahan dengan bahasa Pascal.

Jika sudah instal aplikasi IDE (Integrated Developement Environtment) untuk bahasa Pascal kalian tinggal buka saja dan buat file baru.

Setelah itu kalian ketikan coding seperti di bawah


Bingung ya ?

Baiklah saya akan jelaskan sedikit demi sedikit.
Coba kalian perhatikan nomor yang berwarna merah pada gambar di atas.
  1. Untuk baris paling atas menjelaskan nama program yang akan kalian buat. Untuk penulisan nama diusahakan harus diawali dengan huruf kapital, tidak menggunakan kata kunci pascal dan jika lebih dari satu kata lebih baik diberi penghubung seperti garis bawah '_' atau dihubungkan.
  2. Uses crt untuk memanggil paket perintah pada bahasa Pascal.
  3. Pada bagian ini merupakan bagian deklarasi yang dimana kita mempersiapkan bahan yang akan diproses. bahan tersebut diantaranya adalah variabel, tipe data dan nilai itu sendiri.
  4. Begin digunakan untuk memulai proses.
  5. clrscr memiliki fungsi untuk membersihkan layar atau kepanjangan dari clear screen.
  6. dari nomor 6 hingga 12 merupakan proses pengolahan data.
  7. write berfungsi untuk memerintahkan komputer untuk menulis(write) kalimat yang ada di dalam kurung. Setelahnya diakhiri dengan tanda semicolon(;).
  8. read berfungsi untuk memerintahkan komputer untuk membaca apa yang ada di dalam kurung. Setelahnya sama, diakhiri dengan tanda semicolon(;).
  9. kita bahas pada baris ke sepuluh. 'x:=v+w' coding tersebut merupakan instruksi kita kepada komputer untuk mengisi wadah(variabel) x dengan penjumlahan nilai yang terdapat pada variabel 'v' dan variabel 'w'.
  10. baris ke sebelas memberikan instruksi kepada komputer untuk menampilkan isi dari kolom DENGAN dilanjut oleh isi dari variabel x.
  11. readln di sini kita fungsikan agar tampilan comand promt tidak langsung menutup. sehingga menampilkan kedip-kedip layaknya input data pada fungsi read sebelumnya.
Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan.
mudah-mudahan kalian bisa mengaplikasikan dengan benar.


Scanner part II

 Bismillaahirrahmaanirahim... Met pagi para pencari ilmu, bukan pencari perhatian dia... kali ini kita akan melanjutkan apa yang sudah kita ...